Senin, 29 Desember 2014

FILM SENYAP (The Look OF Silence)

 Review Film Senyap



              Senyap atau (The Look of Silence) Merupakan Karya Sutradara Joshua Oppenheimer. Senyap merupakan film Yang menguak luka lama penggalan dari sejarah yang tertutupi di masa orde baru. Joshua Ophenheimer membuat Film Senyap (The Look of Silence) dengan cerita yang mengalir. Senyap menyajikan visual dan alur yang memikat. Penonton dibuat terpaku dengan dialog singkat namun menegangkan antara Adi(merupakan adik dari anggota “PKI” yang dibantai) dan para pelaku yang terlibat dalam peristiwa pembantaian sang kakak. Ekspresi kecewa, sedih, marah, yang terekam jelas dari wajah Adi juga menjadi alasan lain untuk tidak sedetik pun mengalihkan pandangan dari layar.Di balik kesenyapan saat meonton film senyap penonton pun di buat tergelitik tertawa di sela-selanya dengan sentuhan personal menampilkan kehidupan orang tua adi yang berusia senja yang d dapat membuat orang tertawa melihatnya.



          Di dalam Film senyap pun ditampilkan bagaimana sekolah yang mengajarkan sejarah tentang “PKI” bagaimana kekejaman yang dilakukan “PKI” pada zaman itu yang diceritakan oleh seorang guru yang mana di dalam kelas itu terdapat anak dari Adi. Lalu ditampilkan tanya jawab antara adi dan anaknya yang mana anaknya bertanya tentang apakah benar kekjawan yang dilakukan “PKI” namun adi menampik dan menjelaskan bahwa itu tidak benar dan merupakan suatu propaganda pemerintah pada zaman orde baru. 



         Film Senyap Mengangkat dan menguak fakta Perang saudara rakyat indonesia akibat propaganda pemertintah orde baru. Kesan dramatis saat melihatnya dan dimana para pelaku pembantaian mencontohkan reka adegan kesadisan saat eksekusi anggota “PKI”,dan dialog dimana adi bertemu para narasumber yang menjadi pembatai “PKI” yang tak terbersit sama sekali rasa bersalah setelah melakukan pembantaian masal tersebut. Film ini adalah pesan mengenai sejarah dan luka yang terjadi yang ditutupi oleh rezim zaman orde baru yang belum terkuak selama ini.

Sumber foto : Filmsenyap.com

Durasi : 98 Menit
Tahun Produksi 2014
Bahasa : Indonesia,Jawa
Sutradara : Joshua Oppenheimer
Produser : Final Cut Fo Real,Denmark
Ko-Produser :Annonymus (Indonesia),Piraya Film (Norwegia), Making Movies (Finlandia) dan Spring Film (Inggris).



Rabu, 05 November 2014

Industri TV akan Mati, Apa Mungkin ?

Halo sobat semua yang baik dan berbahagia yang berkunjung di web saya,ada artikel cukup menarik nih tentang matinya industri televisi yang akan dibahas di postingan artikel ini so,for the first let's check it out this article http://www.businessinsider.com/cord-cutters-and-the-death-of-tv-2013-11?IR=T&

                                    


Nah Bagaimana sudah lihat isi artikelnya ? Ada yang pernah denger Ramalan beberapa tahun lalu yang menyatakan era televisi berbayar akan mati disalip oleh teknologi internet? sepertinnya sekarang mulai mendekati kenyataan. Di Amerika Serikat, bisnis televisi berbayar terus kehilangan pelanggan.


                                      http://news.filehippo.com/2013/12/tv-deathbed/

Dikutip dari Businessinsider lembaga riset Leichtman Research Group, menemukan data, dalam 12 bulan terakhir pelanggan televisi berbayar di Amerika Serikat, baik itu televisi kabel, satelit atau fiber, telah kehilangan 80 ribu pelanggan.

"Ini untuk pertama kalinya secara periode mengalami penurunan drastis, mencerminkan pasar yang jenuh," kata Kepala Leichtman Research, Bruce Leichtman.

Ia menjelaskan, pelanggan televisi berbayar mulai beralih ke berbagai jenis hiburan dengan biaya yang lebih rendah seperti televisi over the air, Netflix dan layanan video internet.

Namun, ia memperkirakan televisi kabel tidak akan mati sepenuhnya, melainkan beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Ia memprediksi tidak lama lagi perusahaan televisi berbayar akan bekerja sama dengan penyedia layanan video internet seperti Netflix untuk menyiarkan siaran televisi berbayar.

Berikut berapa statement yang dirangkum dari beberapa praktisi pekerja media,


                                                             

                                                         Foto : Thomas Daniel ( Jakarta Broadcasting School )

"Untuk Saati ini jika dikatakan Tv is Dying memang sudah mulai tampak untuk di amerika tapi untuk di Indonesia sendiri masih akan sangat jauh menuju itu, saat ini saja jaringan dengan internet yang kecepatan yang belum memadai di indonesia tentu belum akan bisa menggeser televisi lain halnya dengan amerika tentu berbanding jauh",Ujarnya".



Foto : Ricky W Putra. (Kepala.Lab Budiluhur Tv)

"Tidak sepenuhnya tv itu mati atau menghilang mungkin itu hanya peralihan saja dari media televisi ke media bentuk baru atau memasuki era konvergensi media,dan untuk indonesia sendiri mungkin akan bertahap dan untuk yang dikatakan tv akan mati di indonesia sendiri untuk menuju arah itu sendiri masih akan lama sekali",Ujarnya".


Secara keseluruhan dikatakan Tv is Dying, apakah akan benar-benar mati? kalau benar-benar mati sepertinya tidak hanya saja mulai tersaingi eksistensinnya dengan media-media baru yang lebih muda diakses dikarenakan mobilitas tinggi di era sekarang ini Di Amerikaindustri  televisi memang semakin merosot namun apakah ini akan terjadi pula di Indonesia sepertinya masih akan cukup panjang menuju arah tersebut.








Minggu, 12 Oktober 2014

Beli Nasi Padang, Enak Makan Di tempat atau Take Away ya ????

Apa kabar sobat semua? kali ini kita akan membahas tentang Nasi Padang.Nah Rumah Makan Padang, pasti sangat familiar dengan masyarakat Indonesia. Rumah makan Padang sendiri  ga  sulit untuk ditemui sobat, ada hampir di seluruh Indonesia. Sedikit Flash Back Tentang Sejarah RM Padang yang kini menjamur dimana-mana Setelah mencari beberpa informasi, Ternyata di Sumatera Barat dan sekitarnya (termasuk Pekanbaru), rumah makan disana ga disebut dengan Rumah Makan Padang, melainkan RM Ampera. Sekedar info Ampera adalah kepanjangan dari Amanat Penderitaan Rakyat dan sekarang di kenal dengan RM Padang Jadi, di masa penjajahan dulu, RM Padang termasuk RM yg ekslusif, cuma kaum penjajah dan para saudagar kaya saja yang bisa menikmati lezatnya rendang, gulai tunjang, kepala ikan kakap, dendeng, dan lainnya.Dimasa penjajahan, daging dan beras termasuk barang mahal. Oleh karena itulah,sobat harga makanan padang menjadi mahal.Dari sekilas sejarah itu berkaitan dengan tulisan kali ini ,yang mana biasa yang makan di tempat adalah para saudagar kaya dan yang take away(bungkus) adalah rakyat pribumi yang memunculkan Takaran porsi nasi padang berbeda menurut sumber-sumber yang ada.



Nah Sekarang kita akan menuju pada bahasan yang kita angkat, Pengunjung Rumah Makan Padang yang datang ke untuk membeli pasti ada yang suka makan di tempat langsung atau Take Away (bungkus) di bawa pulang, mungkin buat yang pernah makan di rumah makan padang langsung di tempat pasti memperhatikan yang satu ini yang jelas kelihatan bedannya. Apa itu ??? YA, Pastinya Takaran Porsi Nasinnya. 




Kalau kita lihat dan bandingkan tentu terlihat jelas saat kita memilih makan langsung di tempat Porsi nasi lebih sedikit daripada yang di bungkus coba soabt perhatikan kalau selama ini belum ngeh. Biasannya buat makan di tempat sekitar 1 tangkup nasi dan untuk yang di bungkus hingga dua tangkup nasi. Bagi Pelanggan Rumah makan Padang pasti ada yang terbersit, Kenapa porsi makan nasi di tempat lebih sedikit daripada yang di bungkus, ayo ada yang tau kenapa ?. 



Ternyata berbagai alasan menjadi penyebabnya sobat. Di sini saya telah coba mengunjungi beberapa RM Padang yang berbeda dan pemiliknya asli Minang. Sesudah saya datang dan makan di tempat, saya coba tanya nih,kepada karyawannya buat tanya siapa pemilik atau yang bertanggung jawab RM Padang yang saya datangi, kita sebut saja RM Padang A,B,dan C yang telah saya kunjungi, Di RM A saya bertanya pada karyawan yang bertanggung jawab pada RM Padang tersebut dan saat di tanya tentang porsi nasi kalau makan di tempat dan yang di bungkus, dia menjawab kalau porsi makan langsung memang lebih sedikit di banding  yang di bungkus karena mereka bisa meminta menambah nasi bila di rasa kurang. Lalu Di RM B dengan pertanyaan yang sama saya tanyakan lagi nih, ternyata jawabannyasedikit berbeda ternyata nasi yang di makan di tempat memang porsinya di bedakan dengan alasan biaya untuk bungkus lebih sedikit ketimbang untuk makan ditempat untuk pengeluaran kebutuhan untuk membersihkan alat makan yang dipakai. Dan di RM C di sini setelah saya datang dan makan di tempat saya kemudian berkenalan dengan dengan anak pemilik RM tersebut yang masih muda dan cantik lalu sedikit berbincang dan bertanya tentang porsi nasi makan di tempat atau di bungkus dan dia menjawab sama hanya harganya saja yang berbeda kalau makan di tempat harganya sedikit lebih mahal di banding  di bungkus karena makan di tempat butuh pembersih untuk membersihkan alatnya ketimbang yang dibawa hanya dengan kertas untuk membungkus. Dari hasil beberapa keterangan dari RM Padang berbeda memang  ternyata mereka membedakan porsinya  untuk makan di tempat dan yang take away atau di bungkus dengan berbagai alasan berbeda dan tidak diketahui dengan jelas mulanya hal ini berlaku tetapi ternyata ada juga RM padang yang ternyata mengatakan porsi nasi antara di makan di tempat dan dibungkus sama dan bedanya hanya dari segi harga.
Lalu apakah Sobat lebih suka makan di tempat atau di bungkus? Pilihan kembali pada Sobat masing-masing..


Senin, 29 September 2014

POTRET


















Dalam Foto tersebut memiliki :

Motivasi  : Foto tersebut diambil di wilayah Penjaringan Jakarta Utara Tepatnya di atas menara Museum Bahari Motivasi di balik foto tersebut diambil dengan High angle yang mana bertujuan untuk  menggambarkan seperti miniatur .

Informasi : Memberitahukan keadaan  suasana disekitar museum bahari bagaimana bangunan yang padat dan kondisi kendaraan yang padat merayap.

Komposisi :  Dalam Komposisi foto ini diambil dengan framing wide  dan menciptakan kedalaman gambar dengan mengambil foto dari dari atas dan kejauhan dan melebar yang menggambarkan apa yang ada di sekitar wilayah tersebut.


Angle     :  Yang menjadi angle pada foto diambil High angle, pemilihan angle disengaja untuk menangkap dan menggambarkan suasana sekitar secara Luas.

Acara Sepak Bola Indonesia Super League








Sepak Bola Merupakan Olahraga terpopuler di dunia dan hampir setiap hari ada tayangan pertandingan sepak bola di gelar,salah satunya siaran pertandingan Liga super Indonesia atau Indonesia Super League (ISL).

Siaran Pertandingan Sepak Bola Indonesia Super League merupakan Acara Sport Yang Ditayangkan Oleh MNC Group yaitu MNCtv,Globaltv dan RCTI.Acara ini menayangkan pertandingan-pertandingan klub sepakbola klub asal Indonesia. Musim Kompetisi ISL 2014 akan diikuti oleh 22 Tim yang terbagi di Group Wilayah Barat dan Timur.

Siaran Pertandingan Indonesia Super League merupakan tayangan Live dengan Multicamera. Di area stadion sendiri menerapkan minimal 8 kamera setiap pertandingannya. Terdiri dari 1 main camera, 1 main kamera untuk menyorot adegan dalam jarak dekat misalnya adu sundul bola,  2 buah kamera di belakang gawang, 2 kamera offside,dan  2 kamera di bawah.

Sudut Camera
Ada beberapa sudut yang diambil  untuk mengambil gambar olahraga sepakbola. Memang dalam setiap pertandingan tidak pernah disebutkan sudut kamera mana yang akan digunakan. Tapi dari tampilan di layar TV dapat ditebak kamera sisi mana yang digunakan. Sudut yang sudah dikenal dan sering digunakan antara lain adalah, Tower, End To End, Sideline, Panoramic, Action, Dynamic End, Swing, dan Tele. Sudut-sudut kamera tersebut sering kali digunakan dalam pelaksanaan pertandingan. Saat terjadi gol, hampir setiap sudut dipertontonkan dalam tayangan replay.








Tayangan ini dimulai dengan bincang-bincang  anatar pembawa acara dengan komentator dengan membahas info dan data klub yang akan bertanding, Lalu setelah itu akan diselingi oleh iklan dan kuis lalu kembali lagi dengan menjelaskan analisa dan head to head kedua tim dan pemain yang akan bertanding. Setelah itu Iklan terakhir sebelum pertandingan dan match pun di mulai.

Gimmick,Komentator memulai komentarnya seiring  pertandingan yang berjalan Komentator yang  biasa bertugas mereka adalah Bung Hadi Gunawan (RCTI) dan Bung Valentino Simanjuntak (MNC TV).Keduannya terkenal karena memiliki gimmick yang khas masing-masing, Hadi dengan teriakan "Ahay" Hadi Selalu menyebutkannya ketika tim sedang melancarkan tendangan dak aksi berbahaya dalam area pertahanan lawan.Sementara Valentino dengan "Jebret".Gimmick-Gimmick yang mereka keluarkan saat pertandingan berlangsung membuat penonton semakin terbawa masuk dalam suasana jalannya pertandingan dan lebih seru dalam menyaksikan pertandingan dan klimaksnya terjadi pada saat gol tercipta.










Pada Jeda Pertandingan setelah pertndingan normal selama 45 menit,akan berlangsung iklan-iklan dengan di selingi Pembawa acara dan Komentator menganalisa pertandingan babak pertama dan Higlight moment peluang-peluang di babak pertama dan Kuis untuk tetap menarik perhatian penonton agar tidak pindah tayangan saat jeda seusai babak pertama.


Setelah Jeda pertandingan Pertandingan babak keduapun di mulai sama seperti babak pertama Fokus acara pada pertandingan, permainan di lapangan dengan camera terus mem-follow sesuai pergerakan bola dan kejadian-kejadian dalam lapangan dan disertai diiringi komentator memandu jalannya pertandingan dan mengeluarkan gimmick andalan yang menjadi ciri khasnya.Hingga pertandingan dibabak kedua berakhir.


Lalu setelah babak kedua berakhir,langsung akan diselingi oleh iklan lalu kembali dengan higlight serta analisa hasil pertandingan babak kedua antara pembawa acara dan sang komentator,dilanjutkan dengan kuis lalu kembali pada pembawa acara dan acarapun ditutup oleh pembawa acara dan selesai.


Kesimpulan

Pertandingan sepakbola sangatlah digemari dan tayangan acara sepakbola di televisi sangat memanjakan penggemarnya dengan banyaknya kamera yang digunakan seperti tayangan sepakbola indonesia super league yang mana menggunakan banyak kamera dari beberapa sudut pandang yang memanjakan mata penonton yang melihat jalannya pertadingan dan moment-moment yang terjadi pada pertandingan, pertandingan semakin terasa seru dengan komentator yang turut memandu jalannya pertandingan dengan mengeluarkan gimmick andalan yang menjadi ciri khas yang membawa dan membuat seru saat melihat pertandingan berlangsung di layar kaca.



Minggu, 21 September 2014

Victoria Concordia Crescit Singkat Namun Penuh Makna


Apa Itu Victoria Concordia Crescit? Mungkin kata-kata Slogan Itu Tak Asing Bagi Fans Arsenal yang biasa disingkat VCC.Slogan tersebut berasal dari bahasa Yunani dalam bahasa inggris disebut Victory comes Through Harmony  Motto ini adalah perlambang kejayaan Arsenal hingga saat ini yang melambangkan permainan Arsenal yang tenang dan penuh harmoni.
Motto ini pertama kali dicetuskan oleh Harry Homet diakhir musim 1947/48 dan dicantumkan di matchday programme terakhir pada musim itu, motto ini akhirnya dimasukkan ke Crest Arsenal yang baru pada tahun 1949.

Victoria Concordia Crescit merupakan kalimat dalam bahasa latin yang jika diterjemahkan kedalam bahasa Inggris berarti Victory Comes From Harmony atau Kemenangan Berawal Dari Harmoni dalam bahasa Indonesia itu memang merupakan sebuah kalimat yang sangat singkat, namun memiliki arti yang sangat khusus.

Dengan disertai permainan kolektivitas dan kerjasama yang terjalin antar pemain yang merupakan pondasi dasar dari pendirian tim ini selalu dipegang teguh oleh para pemain, manajer, hingga official Arsenal. - See more at: http://sandrinov.blogspot.com/2013/06/sejarah-dan-makna-slogan-arsenal-vcc.html#sthash.EJy7nZMK.dpuf
Motto ini pertama kali dicetuskan oleh Harry Homet diakhir musim 1947/48 dan dicantumkan di matchday programme terakhir pada musim itu, motto ini akhirnya dimasukkan ke Crest Arsenal yang baru pada tahun 1949.

Victoria Concordia Crescit merupakan kalimat dalam bahasa latin yang jika diterjemahkan kedalam bahasa Inggris berarti Victory Comes From Harmony atau Kemenangan Berawal Dari Harmoni dalam bahasa Indonesia itu memang merupakan sebuah kalimat yang sangat singkat, namun memiliki arti yang sangat khusus.

Dengan disertai permainan kolektivitas dan kerjasama yang terjalin antar pemain yang merupakan pondasi dasar dari pendirian tim ini selalu dipegang teguh oleh para pemain, manajer, hingga official Arsenal. - See more at: http://sandrinov.blogspot.com/2013/06/sejarah-dan-makna-slogan-arsenal-vcc.html#sthash.EJy7nZMK.dpufdefsdf
Motto ini pertama kali dicetuskan oleh Harry Homet diakhir musim 1947/48 dan dicantumkan di matchday programme terakhir pada musim itu, motto ini akhirnya dimasukkan ke Crest Arsenal yang baru pada tahun 1949.

Victoria Concordia Crescit merupakan kalimat dalam bahasa latin yang jika diterjemahkan kedalam bahasa Inggris berarti Victory Comes From Harmony atau Kemenangan Berawal Dari Harmoni dalam bahasa Indonesia itu memang merupakan sebuah kalimat yang sangat singkat, namun memiliki arti yang sangat khusus.

Dengan disertai permainan kolektivitas dan kerjasama yang terjalin antar pemain yang merupakan pondasi dasar dari pendirian tim ini selalu dipegang teguh oleh para pemain, manajer, hingga official Arsenal. - See more at: http://sandrinov.blogspot.com/2013/06/sejarah-dan-makna-slogan-arsenal-vcc.html#sthash.EJy7nZMK.dpuf
Motto ini pertama kali dicetuskan oleh Harry Homet diakhir musim 1947/48 dan dicantumkan di matchday programme terakhir pada musim itu, motto ini akhirnya dimasukkan ke Crest Arsenal yang baru pada tahun 1949.

Victoria Concordia Crescit merupakan kalimat dalam bahasa latin yang jika diterjemahkan kedalam bahasa Inggris berarti Victory Comes From Harmony atau Kemenangan Berawal Dari Harmoni dalam bahasa Indonesia itu memang merupakan sebuah kalimat yang sangat singkat, namun memiliki arti yang sangat khusus.

Dengan disertai permainan kolektivitas dan kerjasama yang terjalin antar pemain yang merupakan pondasi dasar dari pendirian tim ini selalu dipegang teguh oleh para pemain, manajer, hingga official Arsenal. - See more at: http://sandrinov.blogspot.com/2013/06/sejarah-dan-makna-slogan-arsenal-vcc.html#sthash.EJy7nZMK.dpuf
Motto ini pertama kali dicetuskan oleh Harry Homet diakhir musim 1947/48 dan dicantumkan di matchday programme terakhir pada musim itu, motto ini akhirnya dimasukkan ke Crest Arsenal yang baru pada tahun 1949.

Victoria Concordia Crescit merupakan kalimat dalam bahasa latin yang jika diterjemahkan kedalam bahasa Inggris berarti Victory Comes From Harmony atau Kemenangan Berawal Dari Harmoni dalam bahasa Indonesia itu memang merupakan sebuah kalimat yang sangat singkat, namun memiliki arti yang sangat khusus.

Dengan disertai permainan kolektivitas dan kerjasama yang terjalin antar pemain yang merupakan pondasi dasar dari pendirian tim ini selalu dipegang teguh oleh para pemain, manajer, hingga official Arsenal. - See more at: http://sandrinov.blogspot.com/2013/06/sejarah-dan-makna-slogan-arsenal-vcc.html#sthash.EJy7nZMK.dpuf